Rabu, 22 Juli 2009

AUTIS ; APAKAH ITU????

Ternyata banyak orang belum mengerti tentang Autis. Saat seorang teman bertanya pada saya, "Kamu bekerja dimana?" Saya bercerita bahwa saya mengajar remaja autis di SLB Fredofios. Kemudian teman saya bertanya, "Autis itu sebenarnya apa sih??" Ketika sosialisasi di jalan saat karnaval, di mall, di cafe ketika pentas bersama anak-anak, saya dan teman-teman selalu membawa brosur dan liflet tentang autism. Banyak orang tertarik dan bertanya banyak tentang autism. Jadi, saya ingin berbagi di blog ini mengenai autism.

Apa itu Autism?
AUTIS berasal dari bahasa Yunani "AUTHOS" yang artinya sendiri.
Penyandang autis cenderung asyik dengan dirinya sendiri, senang menyendiri dan seolah-olah mempunyai dunia sendiri.

Autis merupakan gangguan perkembangan yang luas dan berat. Gejalanya mulai kelihatan pada anak sebelum ia mencapai usia 3 tahun. Gangguan perkembangan ini pada bidang KOMUNIKASI, INTERAKSI dan PERILAKU.

Sebabnya apa?
Penyebabnya sangat kompleks, yang sudah diketahui sekarang bahwa gejala-gejala autis timbul karena adanya gangguan pada fungsi susunan saraf pusat, yang diakibatkan karena kelainan struktur otak yang mungkin terjadi saat janin berusia dibawah 3 bulan. Mungkin pada saat hamil muda si ibu mengidap virus toksoplasmosis, rubella, cytomegali dan herpes (jamur candida), mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat kimia, menghirup udara beracun, mengalami pendarahan habat, dan sebagainya. Faktor genetik juga berperan, diperkirakan bahwa kehidupan manusia yang sekarang terlalu banyak memakai zat kimia yang beracun dan mengakibatkan terjadinya mutasi kelainan genetik.

Bagaimana gejala-gejalanya?
1. Gangguan dalam komunikasi verbal dan nonverbal
terlambat bicara, meracau dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti orang lain, membeo, tidak bisa bicara,
menarik tangan orang lain untuk minta bantuan.
2. Gangguan dalam bidang interaksi sosial
tidak ada kontak mata, cuek jika dipanggil, menolak adanya kontak fisik, tidak ada usaha interaksi dengan orang
lain, asyik dengan dirinya sendiri.
3. Gangguan dalam bidang perilaku
hiperaktif (tidak bisa diam, lari tidak terarah, melompat-lompat, berputar-putar, memukul mukul benda, mem
benturkan kepala)
hipoaktif (duduk diam bengong dg tatapan kosong, bermain secara monoton dan berulang-ulang, duduk diam
terpukau pada sesuatu).
4. Gangguan dalam bidang perasaan/emosi
tidak ada empati, tertawa sendiri tanpa sebab, menangis dan marah tanpa sebab, mengamuk tak terkendali (tan
trum) bila tidak mendapatkan yang diinginkan.
5. Gangguan dalam persepsi sensorik
mencium-cium, menggigit, menjilati apapun.
sensitif pada pendengaran, kulit, lidah.

Apakah autis bisa sembuh???
Autis tidak dapat disembuhkan. Tetapi banyak cara yang dapat dilakukan untuk membantu penyandang autis untuk mengurangi gejala-gejalanya menjadi perilaku positif, yaitu dengan berbagai terpai dan pendidikan yang tepat untuk melatih kemandirian, mengembangkan minat dan bakat. misalnya dengan terpai gerak, terapi musik, terapi perilaku, sensory integration, dholpin therapy, dan sebagainya.

contoh orang autis dunia :
TEMPLE GRANDIN, Profesor Doktor ahli tingkah laku hewan dan peralatan peternakan
MATT SAVAGE, pianis Jazz

Contoh orang autis di Indonesia :
OSCAR DOMPAS, lulus universitas di Australia
OSI NOVARGA, pelukis
OPIQ, siswa di Fredofios.

Masih penasaran????
Datang saja ke sekolah kami.
Jam berkunjung tamu : Senin - Kamis pukul 10.00 - 14.00
Jumat - Sabtu pukul 10.00 - 12.00
Kami akan memberikan informasi, dan kesempatan untuk mahasiswa serta masyarakat umum untuk menggali pengetahuan tentang pendidikan dan autism, juga sebagai tempat untuk penelitian, observasi, dan magang kerja. Juga menerima tenaga sukarelawan untuk bergabung bersama kami.

Tidak ada komentar: