Kamis, 07 Agustus 2008

Kami Juga Warga Indonesia




Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia Ke 63

Siswa siswi Sekolah Lanjutan Autis Fredofios tidak ketinggalan ikut serta merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke 63 tahun. Berbagai lomba akan diadakan seperti lomba merias wajah dengan mata tertutup, lomba balap karung, lomba menangkap ikan di ember, lomba gigit uang di buah pir, lomba memasukkan pulpen ke dalam botol, lomba lari di kolam renang, lomba olahraga, dan lomba karaoke lagu wajib. Selain itu siswa-siswi dan guru akan mengadakan karnaval dengan tema perjuangan yang akan berlangsung tanggal 14 Agustus 2008 dengan berjalan keliling kompleks/lingkungan sekolah dan juga sosialisasi Peduli Autis.
Siswa yang ikut adalah Opiq (21 tahun), Mbak Tia ( 20 tahun), Mbak Dian (22 tahun), Ivan (10 tahun), Todi (14 tahun) dan para guru serta kepala sekolah yaitu Pak Somad, Pak Agung, Pak Catur, Bu Dewi, Bu Della dan Pak Supri. Mereka akan memakai kostum tentara, perawat, petani, pakaian adat Jawa, tukang jamu, dsb. Kegiatan karnaval ini pertama kali akan dilakukan oleh warga Fredofios. Kami semua berharap ada respon positif dari masyarakat untuk melihat, mendengar dan merasakan.
Dengan kegiatan tersebut kami ingin meningkatkan rasa memiliki dan bangga sebagai warga negara Indonesia. Meskipun penyandang autis tetapi siswa siswi juga berhak merayakan hari kemerdekaan Indonesia dengan cara seperti yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia. (Dewi Retno Pertiwi)