Rabu, 26 Januari 2011

Jumlah Remaja Autis Di Yogyakarta ; Siapkah melanjutkan di Sekolah Lanjutan Autis Fredofios??

Berapa jumlah remaja autis di Yogyakarta?

Pertanyaan itu sering terlintas di benak guru-guru di Fredofios. Namun, belum ada jawaban secara pasti. Karena belum pernah ada survei dan pendataan jumlah remaja autis di Yogyakarta. Dari beberapa SLB di Yogyakarta, memang ada kabar bahwa beberapa remaja masih bersekolah, ada yang bersekolah di SLB Autis untuk anak-anak, ada yang di SLB C negeri, dan swasta. Sedangkan di Fredofios, ada 7 remaja autis yang saat ini tercatat sebagai siswa tetap dan 2 calon siswa.
Dan pernah mendengar kabar bahwa ada beberapa remaja penyandang autis yang tidak bersekolah sama sekali, ada yang terapi di rumah dan ada yang sudah mandiri, dapat menjaga rumah saat keluarganya harus bekerja. Salah satunya Osi (25 th) yang dulu pernah bersekolah di Fredofios.

Bagaimana remaja autis yang masih di SLB Autis khusus untuk anak-anak usia SD?
Bukankah usia mereka dan fisiknya sudah lebih besar dari teman-teman di sekolahnya?
Tapi mereka masih bersekolah disana...
Mungkin, orangtuanya tidak tahu bahwa ada Fredofios sebagai sekolah lanjutan bagi remaja-remaja autis yang sudah saatnya mendapat pendidikan ketrampilan dan kemandirian untuk menunjang hidupnya nanti. Atau mungkin usia mereka sudah cukup ke sekolah lanjutan, tetapi kemampuannya belum mencapai taraf kemandirian sehingga belum dapat bersekolah di sekolah lanjutan. Bisa jadi, perilakunya masih 'membahayakan' diri sendiri dan orang lain.
Sehingga mereka tidak dapat masuk melanjutkan pendidikan ke sekolah lanjutan.

Perlu adanya kerjasama antar sekolah autis di Yogyakarta untuk mengetahui jumlah remaja autis. Juga untuk mendukung masing-masing remaja autis demi kemajuan perkembangannya, dengan menyarankan orangtua jika putra/putrinya sudah layak dan sudah saatnya melanjutkan pendidikan yang cocok.

Selain itu perlu adanya komunikasi para orangtua yang memiliki putra/putri penyandang autis, supaya bisa berbagi dan tukar informasi mengenai pendidikan dan penanganan yang tepat. Sehingga jumlah remaja autis, anak-anak yang nantinya beranjak remaja dan dewasa dapat diketahui jumlahnya secara pasti.

Tidak ada komentar: